Tampilkan postingan dengan label Healthy Life. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Healthy Life. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Juli 2009

Jangan Potong Wortel Sebelum Dimasak

Kamis, 16 Juli 2009 0
Zat anti kanker dalam wortel bertambah 25 persen jika wortel dimasak secara utuh daripada dipotong-potong dulu sebelumnya, menurut hasil sebuah penelitian.

Wortel itu juga rasanya lebih enak, menurut ilmuwan dari Newcastle University, karena kandungan gula di dalamnya lebih banyak yang masih tersimpan.

"Memotong wortel meningkatkan area permukaannya sehingga lebih banyak zat gizi yang terlepas ke dalam air ketika Anda memasaknya," kata pemimpin penelitian Dr Kirsten Brandt.

"Dengan memasaknya secara utuh dan memotongnya setelah dimasak, Anda mengunci zat gizi dan rasa di dalam wortel."

Brandt, bersama dengan rekan-rekannya di University of Denmark, menemukan manfaat sehat dari kandungan anti kanker falcarinol di dalam wortel empat tahun lalu.

Tes rasa secara tertutup yang dilakukan di antara 100 orang juga menemukan bahwa 80% lebih memilih rasa wortel yang dimasak secara utuh.

Sepertinya banyak kebiasaan memasak yang perlu dirubah jika benar-benar menginginkan zat gizi yang terdapat dalam sayuran wortel bisa benar-benar didapatkan manfaatnya.

Sumber : www.Jawaban.com

Tas Ransel Berbahaya Bagi Kesehatan

Semua orang pasti mengenal dan gemar mengenakan tas ransel. Selain simpel dan praktis, tas enis ini juga banyak memuat keperluan barang-barang pribadi, mulai dari komputer, buku-buku, hingga pakaian sekalipun.

Tapi untuk saat ini tampaknya pemakaian tas ransel harus dipertimbangkan masak-masak lagi. Terutama jika digunakan untuk tas sekolah anak-anak.

Karena menurut hasil riset yang dilakukan Dr Mary Ellen Franklin, terapis fisik dan fisiologi olahraga dari Medical College of Georgia, menyatakan bahwa nyeri punggung sering dialami anak-anak yang masih dalam pertumbuhan di usia 11-16 tahun.

Untuk mengetahui berapa besar pengaruh tas ransel pada punggung anak, dr Mary melakukan studi kasus pada murid-murid berusia 10-13 tahun.

Hasil penelitiannya, semakin berat beban tas ransel yang berada di punggung si anak, semakin sulit mereka menggerakkan tubuh untuk naik ke alat timbangan. Dan ketika mereka turun dari alat timbangan, ada kecenderungan beban cukup berat bertumpu di bagian punggung mereka.

Kondisi seperti inilah yang mengakibatkan terjadinya cedera pada punggung anak. Karena ketika menggendong tas ransel dengan beban lebih dari 15% berat tubuh si anak, rangka tubuh mereka akan spontan condong ke depan sehingga menekan tulang belakang secara tidak normal.

Posisi tubuh seperti ini akan menyebabkan kepala anak maju atau menunduk. Dan saat anak menegakkan kepalanya ketika berjalan, tulang lehernya akan lebih menegang dan tertekan. Akibatnya, selain mempengaruhi pertumbuhan tulang belakang, posisi ini lama kelamaan juga menimbulkan rasa nyeri pada leher.

Penggunaan tas ransel dengan beban yang berat juga bisa mengakibatkan skoliosis. Skoliosis adalah cekungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping. Ketidaknormalan ini bisa terjadi pada leher, dada, maupun pinggang.

Untuk Anda yang masih memiliki anak dalam masa pertumbuhan, Anda harus memperhatikan beban tas anak Anda. Karena pemakaian tas ini pasti akan dilakukannya setiap hari saat berangkat ke sekolah. Dan tanpa terasa bertahun-tahun berlalu, tanpa disadari pertumbuhan tulang belakang anak Anda pun sudah terganggu.

Sumber : www.Jawaban.com


Minuman Soda membuat Mental merosot??

Kebanyakan orang sudah tahu bahwa mengkonsumsi terlalu banyak minuman soda akan memberikan kontribusi yang besar pada membesarnya ukuran pinggang. Tapi tahukah Anda bahwa sebuah penelitian menunjukkan minuman soda juga memberikan kontribusi kepada kemerosotan mental?

Tingginya kadar gula disinyalir sebagai faktor resiko berkembangnya obesitas dan diabetes tipe II. Juga terdapat hubungan antara diabetes tipe II dengan resiko penyakit Alzheimer yang belum dapat dipahami sepenuhnya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry menunjukkan bahwa minuman soda dengan kadar gula yang tinggi sebenarnya dapat menimbulkan penyakit Alzheimer. Para peneliti menggunakan tikus yang memiliki mutasi gen seperti yang ditemukan pada kasus Alzheimer pada manusia. Dan penelitian ini menunjukkan bahwa tikus tersebut menjadi sangat rentan terserang penyakit dementia (kepikunan).

Para peneliti menggunakan tikus-tikus ini untuk melihat apakah jika mereka diberikan minuman soda yang mengandung gula (setara dengan minuman soda pop) akan mengembangkan Alzheimer lebih cepat daripada tikus yang hanya diberikan air? Dan jawabannya adalah ya.

Pertama, tikus yang diberikan air soda menunjukkan tanda-tanda berkembangnya diabetes tipe II. Berat badan mereka bertambah, kolesterol meningkat dan berkembangnya daya tahan terhadap insulin.

Kedua, tikus yang meminum air soda berkadar gula menunjukkan peningkatan tanda-tanda dari kepikunan, dengan berkurangnya kemampuan untuk belajar dan mengingat sesuatu; dan menunjukkan banyak perubahan dari otak secara fisik terkait dengan berkembangnya penyakit Alzheimer.

Belum dapat dipastikan apakah kenaikan dari tanda-tanda dementia Alzheimer pada tikus yang diberikan air soda secara langsung disebabkan oleh minuman tersebut atau karena peningkatan jumlah kalori secara keseluruhan. Karena tikus yang diberikan soda menunjukkan peningkatan kadar kalori sampai 15% bila dibandingkan dengan tikus yang hanya diberikan air. Dalam beberapa kasus, studi ini menggarisbawahi keseluruhan hubungan antara asupan gizi buruk dengan resiko Alzheimer.

Pada kenyataannya, kajian yang telah dirangkum sebelumnya menunjukkan minuman soda yang mengandung kadar gula tinggi menunjukkan peningkatan stres dan juga peningkatan resiko Alzheimer.

Tikus yang digunakan dalam penelitian ini memang memiliki kecenderungan untuk Alzheimer dan minuman soda justru mempercepat peningkatan kecenderungan itu. Sangat menarik untuk mengetahui bahwa tikus yang normal menunjukkan penurunan yang kognitif akan kecondongan penyakit dalam perawatan ini.

Bagaimanapun juga penelitian ini harus dikaji lebih lanjut, terutama jika ada riwayat penyakit Alzheimer di antara anggota keluarga yang mungkin sudah membawa kecenderungan itu.

Semua hal memang mengandung resiko. Apapun yang menjadi pilihan Anda untuk Anda konsumsi akan memberikan efek terhadap suatu penyakit, apakah itu menjadikan lebih baik atau semakin buruk. Beberapa makanan akan mengurangi resiko itu, makanan lain justru meningkatkannya.

Pertanyaannya adalah seberapa besar resiko yang masih dapat Anda tanggung? Jika resiko yang harus ditanggung dapat berkurang 2, 3 atau bahkan sampai 10 kali lipat, Anda harus mempertimbangkannya dengan serius.

Sayangnya, tidak ada cukup data untuk memberikan angka pada banyak pilihan hidup yang telah dibuat. Tapi untuk beberapa hal yang begitu mudah untuk dilakukan, mengapa tidak dilakukan? Menghentikan mengkonsumsi minuman bersoda adalah salah satunya. Sering mengkonsumsi minuman soda adalah sebuah kebiasaan dan hal itu dapat dihilangkan dalam waktu yang singkat.

Data yang ditunjukkan melalui penelitian ini sangat jelas bahwa minuman soda dapat meningkatkan resiko akan berbagai macam penyakit. Jika Anda peminum soda sejati, membuat satu perubahan dapat membuat perbedaan yang signifikan bagi masa depan otak dan tubuh Anda.


Sumber : www.Jawaban.com

Kamis, 26 Februari 2009

10 Hal yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi Risiko Kanker

Kamis, 26 Februari 2009 0
Kanker, tentu orang sudah sering mendengar salah satu penyakit paling populer yang bisa menyebabkan kematian si penderitanya. Dalam waktu yang sangat singkat dan relatif sering tidak terduga. Sedangkan pada umumnya orang berasumsi bahwa penyakit kanker disebabkan karena faktor genetik dan tidak bisa dihindari. Padahal, menurut the American Cancer Society, perilaku hidup yang sehat ternyata dapat mencegah sekitar separuh dari kematian akibat kanker. Berikut ini disampaikan daftar 10 hal yang dapat anda lakukan yang dapat mencegah atau mendeteksi dini kanker, berdasarkan penelitian – penelitian terbaru. (baca : semoga bermanfaat dan dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari)

1. Hindari merokok / mengkonsumsi produk tembakau
Tembakau meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru, bronkhus, kepala dan leher, usus besar, dan kandung kemih. Oleh sebab itu, langkah pertama, hindari atau berhenti merokok.

2. Lakukan skrining deteksi dini kanker secara rutin
Deteksi dini kanker secara bermakna sangat meningkatkan angka kesembuhan dan sangat menurunkan risiko kematian akibat kanker. Berikut adalah daftar pemeriksaan skrining kanker yang telah tersedia :

  • Usus besar : Mulai usia 50 tahun, dianjurkan pemeriksaan kolonoskopi tiap 10 tahun bagi yang tidak mempunyai risiko (tidak mempunyai riwayat keluarga menderita kanker ini / tidak mempunyai polip risiko tinggi). Bagi yang berisiko, diperlukan frekuensi pemeriksaan yang lebih sering. Pemeriksaan alternatif lainnya bagi yang tidak mempunyai risiko, yaitu flexible sigmoidoscopy, CT-scan, dan pemeriksaan darah samar pada tinja.
  • Kanker payudara : Mulai usia 40 tahun, para perempuan dianjurkan menjalani pemeriksaan mammogram dan pemeriksaan fisik oleh dokter tiap tahunnya.
  • Kanker prostat : Mulai usia 50 tahun, tiap tahun, pria dianjurkan menjalani pemeriksaan fisik oleh dokter (termasuk pemeriksaan colok dubur) dan pemeriksaan laboratorium (prostate specific antigen / PSA)
  • Kanker serviks : Skrining untuk kanker serviks dimulai saat seorang perempuan aktif secara seksual dan dilakukan berkala tergantung risiko dan usia. Pemeriksaan skrining berupa Pap smear dan pemeriksaan human papillomavirus.
  • Kanker kulit : Dianjurkan pemeriksaan kulit tiap tahun oleh dokter bagi orang dewasa.

3. Hindari banyak mengkonsumsi alkohol
Konsumsi alkohol berhubungan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, esofagus, usus besar, pankreas, dan kanker kepala dan leher. Konsumsi alkohol hendaknya dibatasi 2 gelas untuk pria dan 1 gelas untuk perempuan.

4. Lindungi kulit anda dari sinar matahari
Gunakan krim pelindung sinar matahari tiap kali beraktivitas di luar ruangan (dianjurkan dengan jenis SPF 30 atau lebih tinggi yang dapat melindungi dari cahaya ultraviolet A dan B). Selain itu, lindungi kulit dengan topi dan kacamata, serta sebisa mungkin hindari terpajan sinar matahari pada jam 10 pagi hingga jam 4 sore.

5. Jaga pola hidup aktif secara fisik
Hasil penelitian mengatakan bahwa latihan fisik 3 – 4 jam tiap minggu (misalnya jalan cepat, bersepeda, atau dansa) dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker sekitar 30 % - 50 %. Berbagai penelitian menemukan bahwa latihan fisik yang teratur dapat menurunkan risiko terkenanya kanker payudara, usus besar, endometrium, dan paru.

6. Jaga berat badan normal
Orang dengan berat badan lebih atau obes, memiliki peningkatan risiko untuk timbulnya beberapa jenis kanker, misalnya kanker usus besar, payudara, pankreas, hati, ginjal, dan endometrium, dan juga leukemia atau limfoma. Cara terbaik untuk mempertahankan berat badan normal adalah dengan banyak mengkonsumsi sayur dan buah – buahan segar, dan kurangi makanan tinggi kalori seperti minuman mengandung gula dan makanan berlemak.

7. Hindari menggunakan terapi hormonal menopause
Terapi sulih hormon menopause meningkatkan risiko kanker payudara, endometrium dan kemungkinan kanker ovarium (indung telur).

8. Pertimbangkan mengkonsumsi obat untuk mengurangi risiko kanker
Terdapat beberapa obat yang telah terbukti efektif dalam menurunkan risiko kanker bagi yang mempunyai risiko tinggi. Misalnya, tamoksifen dan raloxifen untuk menurunkan risiko kanker payudara pada perempuan usia > 60 tahun dan memiliki faktor risiko. Penggunaan obat ini harus dengan konsultasi ke dokter.

9. Hindari pajanan terhadap bahan penyebab kanker
Pajanan terhadap radioaktif dan bahan kimia tertentu telah terbukti meningkatkan risiko kanker. Bagi karyawan yang bekerja di industri yang berhubungan dengan radioaktif ataupun bahan kimia berbahaya tertentu, wajib mengikuti prosedur keselamatan yang berlaku.

10. Konsumsi makanan penurun risiko kanker
Beberapa penelitian mengatakan bahwa makanan dari tumbuh–tumbuhan berhubungan dengan penurunan risiko beberapa kanker, terutama kanker usus besar. Anjuran tentang makanan yaitu :

  • Kurangi konsumsi daging merah (red meat). Batasi hingga tidak lebih dari 4 ons/ hari (rerata). Hindari pula mengkinsumsi daging yang telah diproses, sebab bahan kimia yang digunakan dapat menyebabkan timbulnya beberapa jenis kanker.
  • Konsumsilah berbagai jenis sayuran dan buah tiap hari. Direkomendasikan oleh the National Cancer Institute, sebanyak minimal 5 porsi sayur dan buah tiap hari.
  • Kurangi konsumsi makanan tinggi kalori, seperti minuman mengandung gula, dessert, permen, dsb.
  • Konsumsilah makanan tinggi kalsium dan vitamin D, seperti susu rendah lemak, dan yogurt.

POST DATE: 26 Februari 2009

Sumber : www.benih.net

Jumat, 16 Januari 2009

Makanan Yang Bikin Awet Muda

Jumat, 16 Januari 2009 0

Hidup sehat adalah salah satu kunci dari panjang umur. Untuk hidup sehat, kita tentu memerlukan nutrisi yang baik dan sehat pula. Inilah beberapa jenis makanan yang diklaim berkhasiat membuat awet muda dan tetap sehat:

1. Minyak Zaitun

Empat dekade lalu, para peneliti dari Seven Coutries Study menyimpulkan bahwa lemak tak jenuh dengan rantai tunggal (monounsaturated) dalam minyak zaitun secara luas bermanfaat untuk menekan risiko penyakit jantung dan kanker di Kepulauan Crete di Yunani. Kini masyarakat juga sudah banyak tahu bahwa minyak zaitun mengandung polyphenols, antioksidan kuat yang bisa mencegah jenis penyakit akibat penuaan.

2. Yogurt

Pada era 1970-an, wilayah Georgia dikabarkan memiliki jumlah penduduk yang berusia rata-rata di atas 100 tahun yang lebih banyak ketimbang negara lain. Laporan pada saat itu mengklaim bahwa rahasia dari umur yang panjang tersebut adalah yogurt. Meskipun kekuatan yogurt dalam memperpanjang usia belum pernah terbukti secara langsung, yogurt adalah makanan yang kaya kalsium yang dapat mencegah osteoporosis. Selain itu, yogurt juga mengandung bakteri baik yang mempertahankan kesehatan pencernaan serta mengurangi risiko mengidap penyakit usus yang berkaitan dengan usia.

3. Ikan

Tiga puluh tahun lalu, para ahli mulai meneliti mengapa penduduk asli Alaska (inuit) bisa terbebas dari penyakit jantung. Alasannya, menurut perkiraan para ahli, adalah tingkat konsumsi ikan yang luar biasa. Ikan memang mengandung banyak lemak omega-3, yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan penyumbatan dalam pembuluh darah serta mencegah ritme jantung abnormal.

4. Cokelat

Masyarakat Kuna di Kepulauan San Blas, Panama, tercatat memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah hingga sembilan kali lipat dibanding penduduk lainnya yang tinggal di Panama. Alasannya? Warga Kuna rajin sekali meminum kokoa yang kaya flavanols, antioksidan yang dapat membantu memperlancar peredaran darah. Menjaga kesehatan pembuluh darah berarti menekan risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit ginjal dan demensia.

5. Kacang

Riset yang dilakukan kelompok Seventh-Day Adventists (aliran Kristiani yang menerapkan hidup sehat dan diet vegetarian) menunjukkan bahwa seseorang yang makan kacang rata-rata memiliki umur panjang dua setengah tahun. Kacang dikenal kaya akan lemak tidak jenuh, sehingga makanan ini menawarkan manfaat serupa dengan minyak zaitun. Kacang juga mengandung beragam vitamin, mineral dan zat phytochemical termasuk antioksidan.

6. Anggur

Minum alkohol dalam jumlah moderat diklaim dapat melindungi dari penyakit jantung, diabetes dan kepikunan. Banyak jenis minuman beralkohol yang bisa mendatangkan manfaat tersebut, tetapi banyak penelitian yang memfokuskan hanya pada anggur merah. Anggur merah mengandung resveratrol, zat yang diperkirakan mendatangkan berbagai manfaat tersebut.

7. Blueberry

Dalam sebuah riset yang dipublikasikan pada 1999, peneliti dari Jean Mayer Human Nutrition Research Center memberikan ekstrak blueberry pada tikus. Pemberian ekstrak ini diberikan selama periode kehidupan tikus yang setara dengan 10 tahun kehidupan manusia. Tikus yang diberi ekstrak ini menunjukkan keunggulannya ketimbang tikus biasa saat uji keseimbangan dan koordinasi ketika mereka mencapai usia lanjut. Kandungan dalam blueberry (dan berry lainnya) diduga dapat mengurangi peradangan (inflamasi) dan kerusahan bersifat oksidatif, yang mana ini berhubungan dengan penurunan daya ingat dan kemampuan motorik saat lanjut usia.

Sumber : www.jawaban.com

Selasa, 13 Januari 2009

Tips Cara Menghilangkan Uban!

Selasa, 13 Januari 2009 0
Jangan heran apabila kamu sudah ubanan walau usia kamu terbilang muda! Uban tidak hanya di alami oleh orangtua saja, akan tetapi juga seumur kita juga dapat mengalaminya.

Apa sih penyebab Uban?

Ternyata uban disebabkan oleh banyak hal, seperti :

1. Faktor Genetik biasanya orangtua penderita uban dini membuat anak pun mempunyai peluang yang sama


2. Tubuh yang kekurangan vitamin B
dan zat besi juga memicu tumbuhnya uban seperti penderita anemia atau kekurangan sel darah merah

3. Kurang gizi dapat membuat jumlah enzim pembentuk pigmen berkurang dan uban pun muncul tanpa permisi. Makanan cukup protein sangat diperlukan tubuh untuk membentuk enzim tersebut dan menghambat tumbuhnya uban

4. Asap rokok dan polusi menambah radikal bebas dalam tubuh

5. Salah perawatan misalnya proses pewarnaan yang kurang bagus atau kandungan kimia dalam cat rambut yang tak cocok dengan kulit kepala

6. Efek radiasi pada penderita kanker sangat memicu timbulnya uban

7. Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minuman alcohol dan begadang juga membuat rambut segera beruban.

Cara menghilangkannya!

1. Makan makanan yang bergizi. Kamu dapat memperbaiki nutrisi tubuh dengan memperhatikan asupan makanan, mengkonsumsi cukup zat besi dan vitamin B.

2. Hindari mewarnai rambut berkali-kali karena membuat pigmen rambut mati. Sesedikit mungkin bersentuhan dengan polusi udara yang menyebabkan radiasi pada kulit. Pakai topi untuk gaya atau gunakan scraff kesayangan kamu.

3. Gunakan ramuan tradisional yang terbuat dari biji pepaya yang disangrai dan ditumbuk halus lalu dicampur dengan minyak kelapa. Oleskan ramuan ini pada seluruh rambut dan kulit kepala. Bungkus rambut dengan handuk, biarkan selama dua jam, kemudian bersihkan. Jika rutin melakukannya seminggu sekali uban pun akan lenyap dan rambut hitam kembali.

4. Hindari stress berlebihan!! Konon stress dapat memicu bertambahnya uban! Coba kamu relaksasi sejenak dan selalu berfikir positif.

Selamat mencoba

Sumber : Whatzup.com

Senin, 12 Januari 2009

Tertawa, Langkah Terbaik Kurangi Berat Badan

Senin, 12 Januari 2009 0

LONDON - Beberapa orang yang kelebihan berat badan, seringkali bersusah payah untuk mengurangi berat badannya. Berbagai cara mulai dari diet ketat hingga berolahraga dengan keras akan dilakukan untuk melepaskan lemak di tubuhnya.

Tapi saat ini ada baiknya anda mulai beralih ke cara lain yang lebih murah dan mudah untuk mengurangi berat badan. Caranya? Banyak-banyaklah tertawa mulai dari sekarang.

Seperti dilansir Times of India, Senin (12/1/2009) para peneliti mengatakan tertawa selama satu jam dalam sehari dapat membakar 100 hingga 120 kalori karena menggunakan energi sebesar 20 persen.

Jumlah kalori yang terbakar saat seseorang tertawa sama dengan berjalan sekira 15-20 menit atau latihan mengangkat beban selama 18-27 menit. Dengan demikian, tertawa dapat membantu anda mengurangi sekira 1-2 kilogram dalam sebulan.

"Tertawa menyebabkan detak jantung bergerak semakin keras dan melancarkan peredaran darah," kata peneliti Dr Helen Pilcher.

Pilcher menambahkan, saat anda terbahak-bahak maka anda akan menghirup semakin banyak udara dan menambah oksigen, dada anda mengembang dan otot-otot peru berkontraksi. Kondisi itu sangat baik untuk membakar kalori.(srn)


Sumber : Okezone.com

Air Bisa Jadi Sumber Penyakit Manusia


AIR memang sumber kehidupan yang kaya manfaat. Namun, melalui air pula penularan berbagai penyakit dapat terjadi dan fatalnya bisa mengambil kehidupan manusia.

Penyakit yang berkaitan dengan ketersediaan air, telah membunuh lebih dari 5 juta orang per tahun. Bayangkan, jumlah ini besarnya 10 kali lipat dari jumlah orang yang meninggal karena perang. Kenyataan ini makin terlihat pada saat banjir. Tidak heran, dengan kondisi sanitasi yang buruk, otomatis penyakit pun gampang menyerang. "Banjir menyebabkan air kotor merebak ke mana-mana. Kotoran yang terdiri atas bakteri dan kuman ini akan menghinggapi manusia dan menyebabkan berbagai jenis penyakit," kata dr Merrdias Almatsier, mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Beberapa penyakit yang siap mengancam korban banjir adalah diare, tifus, infeksi saluran pernapasan, berbagai penyakit kulit, serta demam. Lihat fakta yang berkaitan dengan diare. Setiap hari, penyakit ini menyebabkan 6.000 kematian. Sebagian besar korbannya adalah anak-anak di bawah lima tahun.

Jumlah ini mencapai puncaknya pada 2001 silam. Sebanyak 1,96 juta orang meninggal karena diare serta 1,3 juta di antaranya merupakan anak berusia lima tahun. Selain diare, penyakit yang juga perlu diwaspadai pada saat banjir adalah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah. Seperti diketahui, nyamuk ini sangat suka berkembang biak di air yang menggenang.

Air banjir merupakan sarana yang paling mudah untuk penularan berbagai penyakit. Sebut saja infeksi saluran cerna, infeksi mata, pernapasan, kulit, bahkan infeksi otak dapat ditularkan lewat air. Gejala yang terjadi pada penderita infeksi saluran cerna yakni demam, diare, dan muntah. Penyakit ini terjadi akibat mengonsumsi air yang tidak sehat. Maklum, kondisi sanitasi air pada saat banjir, jauh dari higienitas. Sedikitnya sekitar 2,3 miliar orang menderita penyakit terkait dengan konsumsi air yang tidak sehat.

Dalam hal ini anak-anaklah yang paling banyak menanggung risiko karena daya tahan tubuh mereka masih amat lemah. Sekitar 60 persen kematian bayi di seluruh dunia dipicu penyakit infeksi dan parasit yang terjadi akibat mengonsumsi air yang tidak sehat. Untuk mengantisipasi berbagai penyakit di atas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Seperti mengonsumsi air minum dalam kemasan di kala banjir melanda. Cuci tangan ketika hendak makan, gunakan air matang untuk menyiram tangan, dan mengenakan alas kaki ketika berjalan di banjir.

Perlu diketahui meski saat ini sedang musim hujan, bukan berarti Jakarta memiliki air yang berlimpah. Daniel Abbas dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta mengatakan, potensi air hujan di Jakarta cukup tinggi, yaitu mencapai 2.000 juta meter kubik per tahun. "Namun yang dapat terserap ke dalam tanah hanya 26,6 persen. Sisanya terbuang sia-sia," ujarnya dalam acara Gerakan Sekali Bilas dari Molto Ultra Bilas di Jakarta, belum lama ini.
(sindo//tty)

Sumber : Okezone.com

Waspada, Rokok Bisa Sebabkan Kanker pada Bayi


MELBOURNE - Bagi para ibu hamil yang juga seorang perokok, ada baiknya anda menghentikan kebiasaan menghisap tembakau tersebut. Pasalnya sebuah studi di Australia mensinyalir, wanita yang merokok saat sedang mengandung dapat menyebabkan resiko kanker pada bayi yang akan dilahirkan.

Times of India, Senin (12/1/2009) melansir informasi baru dari New South Wales Cancer Insitute, Australia yang menyatakan bayi yang lahir dari seorang ibu perokok berisiko lima kali lebih besar mengidap kanker.

Selain itu, bayi juga akan lahir prematur atau lebih cepat dari waktu yang diperkirakan sembilan bulan, tak hanya itu, bobot bayi juga akan menurun dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang tidak merokok.

"Kami memang belum dapat memastikan hubungan antara kehamilan dengan merokok, tapi sangat jelas bahwa merokok sangat berbahaya pada masa kehamilan," kata juru bicara New South Wales Cancer Insitute, Jim Bishop.

Para peneliti tersebut akan mengembangkan penelitian lebih lanjut untuk mengungkapkan hubungan antara kehamilan dengan resiko kanker pada bayi hingga masa kanak-kanak atau remaja dari bayi yang lahir pada ibu yang merokok saat hamil.

"Mulai saat ini, kami memperingatkan kepada para ibu agar tidak merokok karena resiko kanker benar-benar ada, kami akan membuktikkannya," ujar peneliti lain, Jodi McKay.

Sumber : Okezone.com




 
Welcome To Shinichi Ryan ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates