Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Januari 2009

Mobil Listrik REVA dari India

Senin, 12 Januari 2009 0

Google Situs Paling Banyak Hasilkan Polusi



LONDON - Jika ingin mengetahui informasi, sebagian besar orang pasti akan mencarinya di Google. Tapi tahukah anda, setiap kali mencari data di Google sama dengan menghasilkan 7 gram karbondioksida. Fakta yang dibeberkan oleh sekelompok ilmuwan dari Harvard University menjelaskan kalau setiap satu kali mencari data melalui mesin pencari Google sama seperti mengeluarkan 7g Co2. Dan untuk diketahui, saat sebuah ketel mendidih saja bisa menghasilkan 15g C02, artinya dua mesin pencari Google dinyalakan secara bersamaan, sama dengan emisi satu ketel mendidih. Karbondioksida jelas bisa dihasilkan oleh Google. Pasalnya, emisi yang dihasilkan disebabkan baik oleh daya listrik yang diperlukan untuk pengguna komputer dalam mengirim permintaan ke server Google di seluruh dunia. Tentu saja listrik yang tersedot berasal dari bahan bakar yang menghasilkan emisi gas itu. Dalam sebuah penelitian lainnya menyebutkan, sejak tahun 2007 memang dunia Teknologi Informatika saat ini menyebabkan sekira dua persen emisi global CO2. Dan ini melebihi emisi yang dihasilkan di dunia industri penerbangan. "Dalam setiap browsing biasa di internet maka akan menghasilkan 0.02 gram Co2 setiap detiknya," terang Dr Alex Wissner-Gross, ahli fisika dari University Harvard, kepada Telegraph, Senin (12/1/2009). "Server-server memerlukan semua jaringan listrik untuk menjalankan listrik, yang sebagian besar dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas bumi," sambungnya. Dan Alex menambahkan, kalau Google menyerap konsumsi bahan bakar paling banyak di antara situs internet lainnya, karena pusat data yang tersebar di seluruh dunia kepunyaan Google konon paling besar dalam penggunaan listriknya. (srn)

Sumber : Okezone.com

Mainkan Game dengan Kekuatan Pikiran

LAS VEGAS - Setelah Wii mengembangkan permainan game dengan sensor gerakan, sebuah perusahaan game mempercanggihnya. Mereka membuat game yang dapat dimainkan dengan kekuatan pikiran.

Seorang pemain game kini dimungkinkan untuk bermain game tanpa harus menggunakan tangan. Gerakan karakter game kini dapat dilakukan hanya dengan berpikir.

"Game baru ini dapat dijalankan hanya dengan bantuan pikiran. Ini merupakan hasil kolaborasi antara mata dan pikiran," ujar juru bicara perusahaan game Mattel Tim Sheridan, seperti dikutip melalui AFP, Sabtu (10/1/2009).

Otot pikiran akan terkoneksi dengan teknologi EEG untuk mengukur aktivitas gelombang otak. Nantinya, headset yang dilengkapi dengan teknologi sensor akan menangkap gerakan yang terjadi, baik gerakan otot dahi maupun cuping telinga. EEG merupakan kepanjangan dari electroencephalography, sebuah teknologi yang mampu mengenali aktivitas pikiran dan otak. Kabarnya, sebuah perusahaan bernama NeuroSky adalah pencipta teknologi ini.

Penggunaan EEG dalam permainan konsol dipastikan akan merebak tahun ini. Selain Mattel, terdapat perusahaan game Uncle Milton yang akan menelurkan game pikiran bernama Force Trainer (srn)

Sumber : Okezone.com

 
Welcome To Shinichi Ryan ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates