VARIASI gen dapat menjadi alat guna melihat seberapa cepat tubuh seseorang mengalami penuaan. Para peneliti dari University of Leicester dan King’s College London mengamati dari rantai DNA dan mendapati bahwa sejumlah orang memang terprogram dalam genetiknya menua lebih cepat.
Profesor Tim Spector dari King’s College London mengatakan, penuaan itu terkait dengan telomere, yakni bagian dari kromosom di setiap sel yang membawa kode genetik. Para peneliti mengamati lebih dari 500.000 variasi genetik dari genom manusia. Penuaan lebih cepat terjadi pada orang yang mempunyai telomere lebih pendek, baik karena memendek lebih cepat maupun memang dilahirkan dengan versi lebih pendek.
Peneliti juga menemukan sejumlah varian yang dekat dengan gen TERC. Pada orang yang membawa gen tersebut tampaknya lebih tua 3-4 tahun dari usia biologisnya. Gaya hidup yang buruk, seperti merokok, obesitas, dan kurangnya gerak tubuh, juga mempercepat penuaan. Temuan tersebut bermanfaat untuk mengidentifikasi orang-orang yang berisiko lebih cepat mengalami penyakit terkait penuaan. Orang lanjut usia memang lebih berisiko menderita penyakit, seperti alzheimer, parkinson, dan jantung.
http://www.sripoku.com
Selasa, 09 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar